Total Tayangan Halaman

2013-01-15


PSIS dan Pelita Beda Cerita

Jakarta - PSIS Semarang harus rela ditahan imbang tamunya, Persijap Jepara, dengan skor 0-0. Sementara itu, Pelita Jaya nyaris mengalami hal serupa, andai Cristiano Lopes tak mencetak gol tunggal.

Di Stadion Jatidiri Semarang, Minggu (15/2/2009), berjalan relatif seimbang bagi PSIS dan Persijap. Kedua kesebelasan bermain dalam rempo cepat dan saling melakukan tekanan.

Feri Ariawan sempat memiliki peluang untuk mendulang gol. Namun sepakan pemain PSIS itu, masih melambung di atas gawang Persijap.

Selanjutnya gantian Persijap melakukan tekanan melalui Pablo Frances. Ia berpeluang besar mencetak gol ketika kipe PSIS sudah meninggalkan gawang, namun sepakannya masih bisa dihalau Idrus Gunawan.

Pada babak kedua, kedua tim menurunkan tampo permainan. Tuan rumah yang tak mau kehilangan di kandangnya terlihat kurang sabar dalam menyusun serangan. Alhasil peluang mereka pun selalu kandas. 

Hingga akhir laga tak ada satu gol pun tercipta dan PSIS pun harus puas tetap berada di posisi 14 klasemen sementara Djarum Indonesia Super League dengan koleksi nilai 16. Sementara Persijap duduk di urutan lima dengan nilai 36.

Beberapa saat sebelumnya, Pelita juga nyaris ditahan imbang tanpa gol oleh Persita Tangerang. Namun Lopes sukses membuat tim arahan Fandi Acmad itu meraup tiga angka penuh. 

Di menit ke-67. Lopes yang dikawal dua pemain belakang lawan, dengan cerdik melompat untuk menyambut bola umpan Rudy Widodo dengan tandukannya. Bola hasil sundulannya itu pun berhasil mengubah skor menjadi 1-0 dan bertahan hingga akhir laga.

Dengan hasil ini, Pelita berhasil naik ke posisi 9 dengan total poin 29. Sedangkan bagi Persita, kekalahan ini membuat mereka semakin terpurukt. Mereka masih terpaku di peringkat 17 dengan total poin 15.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar